F-16 Milik Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan kelompok ISIS
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan perdana terhadap kelompok ISIS. Mengambil tempat di pangkalan udara milik Turki, Incirlik, jet-jet tempur F-16 milik AS terbang ke sejumlah titik di Suriah guna melancarkan serangan udara.
Begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Pentagon seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (13/8/2015).
Meski begitu, Pentagon tidak memberikan rincian tentang jumlah dan jenis target yang menjadi sasaran. Seorang pejabat Departemen Pertahanan AS mengatakan, dua dari enam pesawat F-16 telah menghantam satu atau lebih target yang telah ditentukan sebelumnya di Suriah.
Awal bulan ini, AS juga telah melancarkan serangan ke Suriah, namun serangan menggunakan pesawat F-16 memberi nilai lebih meski berisiko ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara yang dimiliki Suriah atau lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, AS telah mengirimkan 6 jet tempur jenis F-16 ke Turki. Pasukan yang dikirim berasal dari Datasemen 31 Fighter Wing yang berbasis di pangkalan militer Aviano di Italia.
Tidak hanya itu, AS juga mengirimkan 300 personel militer AS Pangkalan Incirlik, Turki, untuk bergabung dengan pasukan multinasional yang tengah memerangi ISIS. Jumlah ini melengkapi jumlah tentara Paman Sam itu menjadi 1.800 personel.
